Selasa, 01 November 2011

Mengenal ISP Provider

ISP(internet service provider) atau Penyelenggara Jasa Internet (disingkat PJI) adalah perusahaan atau badan yang menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.
ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat


berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.
Pilihan hubungan ISP
Biasanya, ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori: modem ("dial-up") dan jalur lebar. Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa. Hubungan jalur lebar dapat berupa ISDN, non-kabel, kabel modem, DSL, Internet satelit. Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu "on", namun lebih mahal.

ISP di Indonesia

* 3GNet → Situs web
* AudiaNet → Situs web
* BENINGNET → Situs web
* BiGnet → Situs web
* BITNET → Situs web
* BIZNET → Situs web
* BUMINET → Situs web
* CABINET → Situs web
* CBN → Situs web
* CENTRIN → Situs web
* CENTROTECH → Situs web
* Central Online (CLINE) → Situs web
* Channel-11.Net → Situs web
* CROSS NETWORK INDONESIA → Situs web
* CYBERNET → Situs web
* DigiNet → Situs web
* DNET → Situs web
* ELGANET → Situs web
* ELNUSNET → Situs web
* ERESHA.NET.ID → Situs web
* GIGA.NET.ID → Situs web
* GLOBALPORT → Situs web
* IPTK - EZ.Net → Situs web
* IDOLA → Situs web
* IndikaNet → Situs web
* INDONET → Situs web
* INDOSAT → Situs web
* JAPnet → Situs web
* JASATEL → Situs web
* LINKNET → Situs web
* MEGANET → Situs web
* MELSA → Situs web
* MITRANET → Situs web
* MNETwireless → Situs web
* ORION / Orion Cyber Internet → Situs web
* PRIM@NET → Situs web
* Pes@tNet → Situs web
* PACIFICNET → Situs web
* QUASAR → Situs web
* RADNET → Situs web
* RAJASA → Situs web
* Sistelindo → Situs web
* Speedy → Situs web]
* TELKOMNET → Situs web
* UBNET → Situs web
* UIINET → Situs web
* UNINET → Situs web
* VIPNET → Situs web
* VISIONNET → Situs web
* WASANTARA → Situs web
* LINTASWAVE → Situs web
* SMARTLINK GLOBAL MEDIA → Situs web
* FIRSTMEDIA → Situs web
* TELEMEDIA NUSANTARA → Situs web
* TABINA NETWORK → Situs Web
* KOETARADJA NET → Situs Web

Artikel Lainnya Tentang ISP:

Internet Service Provider

A. Defenisi ISP

ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah telkomnet instant dari Telkom.
Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless. Di Bali, denpasar pada khususnya ISP dengan teknologi wireless paling banyak tumbuh.
Karena teknologi ini “paling murah”. Tidak perlu membangun jaringan kabel, mudah dipindahkan, tidak ada biaya ijin dan lain-lain. Lalu gimana sebenarnya kerja internet dengan adanya ISP ini? ISP terkoneksi satu sama lain dalam Internet Exchange, interkoneksi. Sebagian besar ISP memerlukan upstream. ISP yang tidak memiliki upstream disebut Tier1, tier1 hanya memiliki pelanggan dan interkoneksi.

* B. Pilihan Hubungan ISP
Biasanya, ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori, yaitu :
1. Dial-up (”kabel”)
Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa.
2. Jalur lebar (Broadband)
Hubungan jalur lebar dapat berupa non-kabel, Internet satelit. Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu “on”, namun lebih mahal

Media koneksi Internet service provider

C. Media koneksi
Seperti yang sudah kita bahas minggu lalu bahwa untuk bisa melakukan koneksi ke suatu jaringan maka kita perlu suatu media perantara. Media koneksi yang paling umum digunakan oleh ISP adalah menggunakan :
1. Wire Kabel.
Kabel telepon, kabel coaxial, kabel fiber optic, kabel listrik, kabel UTP, pokoknya kabel.
2. Wireless
Tidak menggunakan banyak kabel. Kabel tetap digunakan namun sebagian besar jalur koneksi menggunakan frekuensi. Biasanya menggunakan frekuensi yang dibebaskan penggunaannya di suatu Negara. Di Indonesia frekuensi yang bebas digunakan adalah frekuensi 2,4Ghz. Jadi dari pelanggan akan menggunakan radio wireless dengan frekuensi 2,4Ghz untuk berhubungan dengan ISP mereka.

D.Biasanya beberapa ISP juga memberikan layanan dan fasilitas tambahan kepada pelanggan diantaranya:

#

Nama domain dan sub domain yang bermanfaat untuk membuat situs web.
#

Fasilitas e-mail lengkap space (kapasitas) untuk menyimpan database data dari pelanggan. Dalam hal ini, banyak ISP yang memiliki server yang memang khusus disewakan atau memang khusus diberikan sebagai bonus kepada pelanggan. Kita bisa mengecek seberapa banyak dan kapasitas server yang dimiliki ISP tersebut.
#

Aplikasi/ software khusus yang berhubungan untuk mengakses internet seperti web browser, portal software, database, meningkatkan keamanan (security), bandwidth meter, dsb.
# Perangkat keras (hardware) standar untuk koneksi standar seperti router (modem), hub, dsb
#

Faktor non teknis teknologi. Melihat jumlah pelanggan khususnya apabila ISP tersebut sudah mempunyai banyak pelanggan baik berasal dari kantor pemerintah atau perusahaan ternama merupakan jurus ampuh dalam memilih ISP. Semakin banyak pelanggan yang mengakses internet dari ISP, setidaknya memberikan jaminan mutu baik dari segi kualitas layanan (customer service 24 jam), harga berlangganan, izin resmi usaha ISP, kualitas perangkat teknologi yang digunakan dan sebagainya. Mengenai besarnya harga layanan berlangganan akses internet melalui ISP tergantung dari besarnya kuota data dan kecepatan bandwidth yang diminta.


ragam layanan isp :
DIAL-UP
Dial-up adalah koneksi ISP menggunakan modem dan jalur telepon. Ini adalah yang paling umum, namun sudah mulai ditinggalkan. Kecepatannya paling tinggi hanya 56kbps. Tarifnyapun tidak bisa dibilang murah. Contohnya telkomnet Instan yang memberikan tarif Rp.165/menit, atau Rp.9900 perjamnya.

DSL ( Digital Subscrible Line)
Koneksi tipe ini sangat popular. Dengan menggunakan jalur telepon rumah seperti dial-up, tapi dengan kecepatan yang lebih cepat. Salah satu penyedia akses internet via DSL di Indonesia adalah Telkom, dengan produksinya yang cukup popular yaitu “ Speedy “. Untuk melakukan koneksui ini kita harus memiliki jalur telepon biasa dan modem, dan sebuah alat untuk memisahkan suara kepesawat telepon dan data ke Modem ADSL, alat ini disebut dengan “mircofilter atau spliter “

ISDN ( Integrated Services Digital Network)
Merupakan system tranmisi digital melewati kabel telepon. Pada koneksi ini tidak digunakan modem, melainkan sebuah adapter ISDN. Adapter ini terpasang pada kedua sisi , yaitu pada pelanggan dan ISP. Adapter ISDN dapat mengambil data dari internet dengan kecepatan tinggi (lebih dari 128 kbps). Jenis koneksi ini kurang pupoler di Indonesia.

TV KABEL
Kalau kita sudah menjadi pelanggan TV Kabel, pihak penyedia layanan TV Kabel mungkin juga akan menawarkan layanan akses internet, dengan biaya tambahan. Kecepatan yang diperoleh dari koneksi TV kabel berkisar antara 512 kbps hingga 20 Mbps. Harga yang ditawarkan adalah berdasarkan besarnya koneksi antara lain Rp.350.000 – 500.000 untuk personal atau mencapai Rp.1500.000, untuk perlanggan SOHO.

SATELIT
Koneksi jenis ini memanfaatkan satelit yang biasa duigunakan untuk mentransmisikan siarav televisi sebagai media saluran internet. Komunikasi satelit biasanya digunakan untukj lokasi-lokasi tertentu yang tidak terjangkau olerh kabel, baik analog/digital maupun fiberoptic. Kecepatan yang diperoleh dari koneksi ini iatas 6 Mbps, dan biaya pemanfaatannya sangat mahal.
Kelemahannya koneksi ini adanya keterlambatan tranmisi yang disebut latency karena sinyal yang dikirmkan lewat satelit membutuhkan perjalanan. Hal ini biasanya dapat kita rasakan pada saat mengakses atau beermain pada layanan games online. Selain itu cuaca buruk juga dapat berdampak padas penerimaan sinyal kita.

WIRELESS
Saat ini layanan internet wireless sedang popular di Indonesia. Menggunakan wireless radio cocok bagi mereka yang ingin mendapatkan layanan internet cepat tanpa kerepotan kabel. Biasanya ISP yang menyediakan ini karena mereka dapat menyediakan koneksi internet cukup murah tanpa adanya pihak ketiga seperti DSL dan Cabel.
Anda membutuhkan sebuah wireless radio dan antena yang memadai. Harga untuk keneksi type ini sangat bervariasi . untuk personal umumnya sekitar 200-500 ribu sampai 1 juta. Akses yang diberikan juga beragam ada limited perjam/menit ada yang unlimited tanpa batas perbulan.

GPRS/3G
Koneksi type ini juga bisa dibilang wireless, yaitu dengan menumpang jalur operator seluler, koneksi tipe ini dapat memberikan layanan internet yang cukup memadai bagi pemakai rumahan dan mereka yang sering berpergian. Dengan bermodalkan laptop dan handphonen 3G atau modem 3G, anda bisa mengakses internet dari mana saja, kapanpun darimana saja, kapanpun kita mau. Harga yang ditawarkan untuk layanan GPRS unlimited berkisar 275 hingga 350 ribu rupiah perbulannya. Untuk layanan 3G sangat variatif dan umumnya dihitung berdasarkan quota (pemakainya).

T1
Layanan T1 ini adalah kita menggunakan internet dikantor sangat besar, seperti untuk memiliki data center, jenis koneksi ini sangat mahal, yaitu berlanggan kesuatu ISP. ISP akan memberikan layanan ini, biasanya dengan masa pakai berdasar kontrak tahunan, ISP akan menjaga koneksi dan menerima komplin dari kita. Untuk dapat berlangganan dari ISP dapat kita cari di internet atau memang sudah ada di daerah kita.
 
hal"yang harus diperhatikan dalam memilih isp:
Jika Anda sedang mencari sebuah ISP, berkonsultasilah dengan teman, keluarga, dan tetangga untuk melihat apakah mereka menggunakan dial-up, DSL, atau layanan akses kabel, dan jika demikian anda dapat menarik kesimpulan dan mengambil keputusan. Untuk mengetahui perusahaan mana yang menawarkan DSL dan layanan akses kabel di daerah Anda, hubungi operator telepon dan perusahaan akses kabel untuk melihat apakah layanan mereka ditawarkan di daerah Anda, dan jika demikian, mintalah informasi paket dan harga. Anda mungkin ingin memeriksa Laporan Broadband untuk membaca tentang layanan yang tersedia di wilayah Anda. Jenis layanan Internet yang Anda pilih, akan tergantung pada kebutuhan dan anggaran Anda. Banyak ISP telah menurunkan tarif layanan DSL, yang telah membuat harga DSL dan dial-up berkompetisi. Dalam beberapa kasus, beberapa tambahan rupiah per bulan akan bisa mendapatkan layanan Internet jauh lebih cepat dan dapat diandalkan.Tergantung kebutuhan dan kantong anda.
Dalam hal load halaman web dan kemudahan untuk mengakses internet, layanan dial-up tidak akan jadi pilihan jika dibandingkan dengan DSL dan layanan akses kabel. Biasanya, dial up adalah pilihan yang paling murah. Bila biaya merupakan faktor pendorong dan Anda ,maka dial-up adalah pilihan.
Sulit untuk mengatakan apakah akses kabel atau layanan DSL yang lebih baik. Ada banyak faktor yang menentukan seberapa cepat beban halaman web dan seberapa cepat Anda dapat men-download program dan dokumen. ISP yang memberikan akses melalui kabel DSL dan layanan akses kabel sering memiliki berbagai “level” atau “paket” tersedia. Secara keseluruhan, dua jenis layanan ini sebanding dalam hal kecepatan dan harga. Jika Anda sering menggunakan Internet untuk melihat beberapa situs Web, men-download atau meng-upload data, bermain game, atau meliha audio atau grafik-intensif website, maka Anda harus memilih DSL atau kabel akses.

Selasa, 11 Oktober 2011

Sejarah steve jobs dari temuan pertama sampai terakhir

Pendiri Apple Inc Steve Jobs telah menghembuskan nafas terakhir. Mari kita melihat kembali apa yang telah ditemukan Steve Jobs sehingga dia disebut sebagai seorang yang visioner, jenius dan kreatif.


 Steve Jobs
1. Desain
Jobs menilai desain sebagai tampilan sebuah produk, rasanya dan tanggapan terhadap spesifikasi baku sebuah produk. Ketika produsen komputer mengejar kecepatan prosesor, Jobs dengan cerdik menampilkan desain yang minimalis.
Salah seorang pekerja Apple yang pernah rapat bersama Jobs mengenang, bosnya pernah merenungkan daya tarik Mini Coopers. "Dia akhirnya memutuskan Mini Coopers menarik karena bentuknya kecil," ucapannya.
Dari perenungan itu Jobs kemudian memutuskan Apple harus menggunakan logam supaya memperoleh bentuk kecil yang menarik. Waktu itu, produk komputer pada umumnya menggunakan plastik sebagai pembungkus.
Keputusan ini akhirnya terbayar. Logam titanium aluminium yang digunakan untuk membungkus komputer jinjing Apple benar-benar laris. Produk MacBook Air menjadi salah satu contoh dari perpaduan antara desain, harga dan kinerja.

2. Musik
Di millenium baru, ada pergeseran cepat tentang pengiriman konten digital. Sayangnya, pengiriman musik dari produser terganggu karena ada pengunduhan musik secara ilegal seperti melalui Napster.
Apple melihat peluang ini dengan meluncurkan iTunes pada 2003. iTunes merupakan layanan konten digital untuk pengguna musik dengan mengintegrasikan dengan pengguna iPod.
Saat ini, iTunes merupakan pengecer musik online terbesar di dunia. Jumlah pengguna yang terdaftar mencapai 200 juta. Penggunanya telah mengunduh 15 miliar lagu.

3. Komputer Personal
Jobs dan temannya Steve Wozniak telah membantu mempopulerkan komputer personal dengan menemukan Apple II. Apple II merupakan komputerb berbasis 8 bit yang diproduksi secara massal.
Komputer ini merupakan salah satu produk paling sukses pada era 1980-an. Komputer ini merevolusi bagaimana cara orang bekerja.
Sejak saat itu, penjualan komputer buatan Apple seperti Mac terus melambung. Faktanya, penjualan per September lalu mencapai lebih 4,4 juta hingga 4,6 juta unit. Ini sebuah rekor baru.

4. Pasca Era Personal Komputer
Jobs bukan hanya merevolusi komputer personal saja. Dia juga memperkenalkan komputer tablet yang diberi nama iPad.
Melalui iPad, pekerjaan Jobs dan Apple terlihat sangat mengagumkan. Banyak perusahaan lain yang iri dengan kehadiran iPad. Komputer tablet dengan layar sentuh ini ini mempunyai sistem operasional yang sama dengan iPhone dan harganya rasional. Penjualan iPad hampir mencapai 14,7 juta pada 2010 lalu. Pada kuartal terakhir, penjualannya meledak 183 persen.

5. Iklan
Trik pemasaran yang dilakukan Apple selama bertahun-tahun merupakan yang paling inovatif. Dimulai sejak 1984 silam, ketika beriklan di Super Bowl hingga sutradara film Ridley Scott. Salah satun iklannya adalah siluet orang yang menggunakan iPod.

6. IPhone
Kendati kini mendapatkan pesaing tangguh dari ponsel berbasis Android, Jobs layak memperoleh kredit karena telah mengubah pasar telepon genggam.
iPhone yang diluncurkan 2007 telah menjadi pelopor ponsel cerdas dengan desain yang minimalis, layar sentuh ukuran besar yang responsid dan sistem operasional yang solid.
Jobs turut terlibat dalam setiap perkembangan iPhone. Seorang sumber membisikkan, Apple menghabiskan biaya sebesar 150 juta dolar AS untuk mengembangkan produk ponsel tersebut.

7. Ekosistem
Konsep ekosistem merupakan kontribusi terakhir dari Jobs bagi dunia usaha. Idenya sangat simpel yakni mengintegrasikan perangkat keras, perangkat lunak dan pelayanan.
Salah satu contohnya iTunes dimana para pengguna bisa membeli dan mendengarkan jutaan lagu dan album lalu mengunduhnya ke iPod atau iPhone. Saat ini banyak pengusaha meniru langkah ini.

8. Mac OS
Sistem operasi Apple selalu terlihat lebih simpel ketimbang kompetitornya. Dengan membuatnya lebih simpel dan gampang dipakai, Mac OS menjaga reputasinya sebagai sistem operasi yang stabil dan mudah dipakai. Hal ini dianggap sesuatu yang tidak bisa disamai oleh Window selama bertahun-tahun.

9. Apple Stores
Apple mendirikan Apple Stores pertama kali di Tyson Corner. Pendirian toko ritel ini dikecam.
Namun, sepuluh tahun kemudian, sejarah berubah. Apple berhasil membuktikan Apple Store sebagai jaringan ritel yang sukses. Langkah ini kemudian diikuti oleh Microsoft, salah satu pesaing Apple.
Berdasarkan sumber, Jobs dan Apple menyadari perlu menjangkau daerah-daerah tertentu untuk melakukan interaksi dengan konsumen. Interaksi ini untuk memeriksa bagaimana sebuah kamera dan printer bekerja dengan komputer dan menunjukkan demo sebuah produk bagi konsumen.

10. Apple Inc.

Tentunya, kontribusi terbesar Jobs bukan pada ponsel, komputer tablet atau sistem operasi melainkan pada Apple Inc itu sendiri. Sejak dia masuk kembali pada 1997, Jobs telah membangun sebuah perusahaan teknologi informasi yang sangat berharga. Perusahaan itu telah melampaui pesaingnya seperti Microsoft dan Hewlet Packard.
Salah satu contohnya adalah pembangunan gedung baru Apple. Kantor pusat Apple ini memiliki luas sebesar 2,8 juta kaki per segi dengan 300.000 meter per segi untuk fasilitas penelitian. Selain itu, kantor tersebut memiliki auditorium berkapasitas 1.000 kursi dan parkir bawah tanah. "Saya pikir kami memiliki kesempatan membangun gedung kantor terbaik di dunia," katanya.
atau secara lengkapnya.
Apple I (1976)
undefined
Produk pertama Apple ini merupakan komputer bagi para teknisi dan penggemar yang hanya dibuat dalam jumlah kecil. Steve Wozniak yang merancang produk ini sementara itu Jobs menggalang dana dan menangani pemasarannya.
Apple II (1977)
undefined
Salah satu personal computer tersukses pertama, Apple II dirancang sebagai produk massal. Produk ini masih merupakan rancangan Wozniak. Beberapa peningkatan mengikuti model sebelumnya dan produk ini terus diproduksi hingga 1993.
Lisa (1983)
undefined
Saat mengunjungi pusat riset Xerox Corp di Palo Alto, Jobs terinspirasi untuk membuat komputer komersil pertama dengan tatapmuka pengguna grafis yang memikili ikon, jendela dan kursor serta sebuah pengendali kursor berupa mouse. Lisa merupakan pilar tatapmuka komputer masa kini. Sayangnya, produk ini terlalu mahal untuk dipasarkan.
Macintosh (1984)
undefined
Seperti Lisa, Macintosh juga memiliki tatapmuka pengguna grafis. Selain itu, perangkat ini lebih murah dan lebih cepat serta didukung kampanye iklan besar. Kemudian, orang segera menyadari betapa bergunanya tatapmuka grafis untuk merancang.
Komputer NeXT (1989)
undefined
Setelah dipaksa keluar Apple, Jobs membuat perusahaan yang pembuat workstation computer. Perusahaan ini tak pernah berhasil menjual produknya dalam jumlah besar namun komputer tersebut sangat berpengaruh dan menjadi tempat lahirnya web browser pertama dunia. Software komputer ini kini hidup dalam Macintosh dan iPhone saat ini.
iMac ( 1998)
undefined

Saat Jobs kembali ke Apple pada 1996, perusahaan itu mengalami penurunan pangsa di pasar PC. iMac radikal menjadi langkah pertama membalikkannya. Rancangan menariknya membuatnya mudah dipasang dan membuat orang menyadari pentingnya internet dan membuat mereka ingin memiliki satu komputer di rumah.
iPod (2001)
undefined
Perangkat ini bukanlah pemutar music digital pertama yang memiliki media penyimpanan. Namun, perangkat ini menjadi perangkat pertama yang sukses. Perluasan Apple dalam elektronik portabel memiliki hasil yang sangat luas. Keberhasilan iPod menuntun pada penyimpan music iTunes dan iPhone.
Toko iTunes (2003)
undefined
Sebelum ada toko iTunes membeli musik digital terbilang rumit dan membuat pembajakan menjadi pilihan paling dipilih. Toko ini menyederhanakan proses tersebut dan menjadi pengecer music terbesar di Amerika Serikat (AS) pada 2008.
iPhone (2007)
undefined
iPhone berhasil dalam memberi pengalaman smartphone seperti Macintosh dalam PC. iPhone membuat kekuatan smartphone mudah digunakan. Apple saat ini menjadi pembuat smartphone paling menguntungkan di dunia dan pengaruh iPhone merupakan buktinya.
iPad (2010)
undefined
Lusinan perusahaan, termasuk Apple, membuat tablet komputer sebelum iPad muncul dan semuanya tak berhasil. iPad akhirnya berhasil memecahkan kode tersebut dan menciptakan kategori komputer baru dengan sendirinya.